gulita telah menghalanginya dari menemukan makna pribadi
seperti kata berkarat yang kehilangan arti sejati
ia berjalan tersaruk-saruk di sepanjang pantai
mengikuti jejak orang lain yang telah lama menghilang
ia teringat kepada sebuah bunga tidurnya
yang datang di waktu hatinya sedang hampa
sebuah mimpi nan jelita:
ia melihat dirinya
sedang tertawa terkekeh-kekeh
di luar waktu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar