Kucari-cari engkau bohlam
di dalam laci, di dalam lemari, dan di dalam panci
tapi engkau tak jua ada
Lalu dengan memakai sendal jepit saja
aku pergi ke toko elektronik "Jaya Raya"
dan membeli engkau.
Satu saja.
Dan di dalam kantong keresek engkau bergumam-gumam
mungkin juga menggerutu
Kuangkat engkau
kudekatkan ke telingaku
dan engkau berkata:
"Kau ingat aku, ingat aku,
tapi telah lupa
akan siapa yang menciptakan cahaya."
1 komentar:
Puisi yg indah dan bermakna.
Posting Komentar